Apakah Anda sekalian sudah mengenal penyakit kulit kutil? Pastinya ada yang sudah mengenalnya karena pernah atau mungkin hingga sekarang masih memiliki kutilnya.
Sementara untuk lainnya, silahkan membaca informasi berikut untuk menambah pengetahuan sekaligus berjaga-jaga agar tidak terkena penyakitnya. Penyakit kulit yang satu ini bisa menyerang mulai dari anak kecil hingga orang tua.
Salah satu tanda atau ciri khasnya yang dapat dilihat secara kasat mata, yaitu benjolan kecil di permukaan kulit. Benjolannya keras dan seperti daging tumbuh serta tidak menutup kemungkinan dapat membesar dalam ukuran tertentu.
Mengenal Penyakit Kulit Kutil Lebih Dekat
Perlu Anda ketahui bahwa kutil merupakan gangguan pada permukaan kulit disebabkan oleh penebalan lapisan luar kulitnya. Ukuran penebalannya bervariasi mulai dari yang tipis hingga cukup tebal. Jika penebalan lapisan kulitnya semakin tinggi, maka ukuran kutilnya juga akan semakin besar.
Oleh karenanya, bisa dilihat ukuran benjolannya memang bervariasi. Biasanya, benjolan kecil tersebut muncul di sekitar jari dan tangan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan kutilnya juga muncul di bagian kaki, jari-jarinya, hingga ke paha.
Anda juga perlu mengetahui bahwa penyakit kulit kutil tergolong tumor jinak yang penyebabnya adalah Human Papilloma Virus (HPV). Oleh karenanya, penyakit kutil ini juga disebut Papilloma di dunia medis.
Virusnya menginfeksi bagian permukaan kulit, sehingga menimbulkan benjolan kecil. Jika tidak segera ditangani atau diobati secepatnya, pertumbuhan benjolannya bisa semakin besar dan cepat.
Virus tersebut bisa terjangkit pada kulit tubuh manusia hanya dengan menyentuh kulit orang lain yang sudah terinfeksi HPV. Selain itu, penggunaan barang atau benda secara bersamaan, seperti pakaian, handuk, atau lainnya, juga bisa menularkan virus penyakit kulit kutil.
Maka dari itu, Anda yang sekarang masih belum menemukan tanda atau gejala penyakitnya juga perlu mewaspadai penularannya. Lebih baik tidak memakai barang-barang orang lain terutama yang langsung bersentuhan dengan kulit.
Gejala Penyakit Kulit Kutil
Ada Beberapa gejala penyakitnya yang perlu Anda ketahui lebih detail. Dengan mengetahuinya, Anda bisa mendeteksi penyakit kutil ini lebih dini untuk segera mengobatinya. Jadi, benjolannya tidak akan membesar dan menyebar ke area kulit lainnya.
Lalu, apa saja gejala penyakit kulit kutil yang perlu diketahui? Berikut informasi selengkapnya untuk Anda sekalian baca dan pahami.
1. Benjolan di Permukaan Kulit
Sudah disinggung di mukadimah bahwa muncul benjolan di permukaan kulit karena penebalan lapisan kulitnya. Ukuran benjolannya mulai dari kecil hingga bisa sebesar kelereng. Pasca saat disentuh atau diraba, permukaan benjolannya agak kasar dan keras, seperti kapalan.
Memang tidak begitu mengganggu secara langsung bagi penderitanya. Akan tetapi, cukup mengganggu penampilan terutama yang tumbuh kutil di bagian tangan serta jumlah benjolannya cukup banyak.
2. Tidak Terasa Sakit atau Gatal
Memang benar, benjolan kutilnya memang tidak terasa sakit atau nyeri. Selain itu, tidak juga terasa gatal saat menyentuh atau merabanya. Hal itu dikarenakan penebalan permukaan kulit yang mengeras, sehingga mati rasa.
Namun demikian, tidak sedikit penderita penyakit kulit kutil yang penasaran hingga mau memotong benjolan tersebut. tujuannya mungkin ingin menghilangkan kutilnya, tetapi ternyata benjolannya tumbuh lagi. Selain itu, bagian kulit yang tercabik akan terasa sakit dan berdarah.
3. Warna Kutilnya Bervariasi
Gejala kulit kutil berikutnya, yaitu warna benjolannya berbeda atau bervariasi. Ada yang berwarna kecoklatan, kehitaman, hingga kekuningan. Hal tersebut menyesuaikan dengan warna kulit orang yang menderita penyakitnya.
Pengobatan dari Penyakit Kulit Kutil
Setelah mengenal penyakitnya lebih dekat dengan mengetahui penyebab serta gejalanya, Anda sekalian juga perlu tahu cara mengobatinya. Dengan begitu, bisa segera melakukan pencegahan secara efektif saat gejala-gejalanya sudah terlihat di kulit.
Bagi sebagian penderitanya, benjolan kutil bisa menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun demikian, waktunya mungkin cukup lama dan bagi sebagian orang yang mengalaminya tentu tidak sabar untuk membasminya dari permukaan kulit.
Jika demikian, direkomendasikan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis kulit untuk mendiagnosisnya lebih detail. Sementara itu, ada beberapa pengobatan penyakit kulit kutil yang dapat dilakukan.
Pengobatannya bertahap dan bagi setiap orang yang menderita penyakitnya bisa memilih sesuai rekomendasi dokter. Mulai dengan metode Peeling atau meneteskan asam salisilat pada benjolannya.
Tujuannya untuk mengikis dan mengangkat penebalan kulitnya sedikit demi sedikit. Selain asam salisilat, juga bisa memakai metode terapi nitrogen cair serta asam bikloroasetik untuk mengangkat penebalan kulitnya.
Namun jika benjolannya sudah berukuran cukup besar, maka dokter bisa merekomendasikan pasiennya memakai metode laser. Tujuannya selain mengikis penebalan kulit lebih cepat, juga bertujuan merusak pembuluh darah kecil di bawah kutilnya. Dengan begitu, menyebabkan jaringan kulit yang terinfeksi rusak dan mati tidak dapat melakukan penebalan lagi.
Jadi, benjolan pada permukaan kulit berukuran kecil dan sering disebut kutil ternyata tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Akan tetapi, harus tetap diobati sampai ke akar-akarnya agar penyakit kulit kutil tersebut benar-benar hilang dan tidak muncul lagi.