Berbagai Tips Mencuci Kaos Kaki ini agar Tidak Gampang Melar

Berbagai Tips Mencuci Kaos Kaki ini agar Tidak Gampang Melar

Menerapkan tips mencuci kaos kaki yang tepat akan membantu membuatnya menjadi tidak gampang melar. Sehingga penggunaannya lebih awet dan menghemat pengeluaran untuk kebutuhan pembelian produk ini.

Sebagaimana diketahui bahwa produk satu ini mudah melar seiring dengan intensitas penggunaannya. Akan lebih mudah melar dan rentan mengalami kerusakan bila cara pencuciannya salah. Inilah penyebab pentingnya menerapkan cara mencuci yang tepat.

Inilah Beberapa Tips Mencuci Kaos Kaki agar Tidak Gampang Melar

Menerapkan beberapa tips mencuci kaos kaki yang tepat sebagaimana uraian berikut akan membantu membuatnya menjadi tidak gampang melar dan lebih awet.

Kaos kaki adalah pelengkap yang umum dikenakan saat memakai sepatu. Sama seperti Sepatu, produk ini juga mudah sekali kotor, sehingga perlu rutin dicuci. Agar tidak mudah melar dan lebih tahan lama, Anda bisa menerapkan beberapa tips cuci kaos kaki berikut:

1. Merendam Menggunakan Air Dingin yang Bersih

Tips mencuci kaos kaki pertama yaitu rendam memakai air dingin yang bersih. Penting menjadi catatan, hanya air dingin saja, jangan ditambahkan dengan detergen. Masih banyak orang yang merendamnya dengan detergen dengan alasan agar kotorannya mudah terangkat.

Memang sudah biasa merendam pakaian dengan air yang ditambahkan detergen. Tapi, pada proses pencucian produk satu ini, sebaiknya hindari melakukan hal yang sama. Untuk airnya sendiri yang dipakai harus bersuhu normal, tidak boleh panas.

Air panas berisiko menyebabkan bahannya mudah rusak dan menjadi melar. Anda tidak perlu khawatir, walaupun hanya direndam dengan air dingin, kotoran atau noda tetap bisa berkurang dan terangkat.

2. Tidak Memakai Detergen

Tips mencuci kaos kaki berikutnya adalah tidak memakai detergen. Umumnya orang mencuci produk ini dengan detergen. Belum banyak yang tahu bahwa mencuci menggunakan detergen dapat mengurangi daya tahannya.

Alternatif lainnya adalah mengganti detergen dengan sabun khusus yang aman untuk bahan kaos kaki. Atau bisa juga memakai sabun mandi batangan. Anda bisa menggosokkan sabun tersebut menggunakan tangan untuk mendukung proses pencucian.

Gosok secara berulang untuk bagian yang terkena noda atau kotoran membandel hingga tampak bersih. Setelah tampak bersih, bilas menggunakan air hingga sabunnya hilang tidak bersisa.

3. Mencuci Memakai Tangan, Jangan Mesin Cuci

Pada poin sebelumnya sudah disebutkan bahwa tips mencuci kaos kaki sebaiknya menggunakan tangan. Hindari menggunakan mesin cuci. Alasannya karena putaran yang dihasilkan oleh mesin cuci berpotensi besar merusak bagian serat kainnya.

Bahkan pakaian juga tidak semuanya bisa dicuci memakai mesin cuci. Jenis bahan tertentu tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci karena alasan tertentu. Beberapa alasannya berpotensi menyebabkan terjadinya kerusakan pada serat kain, melar dan menyusut.

Begitupun juga dengan produk satu ini, hanya perlu dicuci memakai tangan secara lembut dan perlahan. Masih banyak orang yang mengabaikan tips mencuci kaos kaki satu ini karena menganggapnya sebagai hal sepele.

Walaupun menggunakan tangan, bila mencucinya dengan kasar dan bertekanan terlalu tinggi, juga akan rentan membuatnya mudah melar. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan cara menggosok yang tepat dan tidak perlu terburu-buru.

Hindari juga menggosoknya memakai sikat pakaian bila tidak ingin membuat serat kainnya mengalami kerusakan. Jadi, selain tidak disarankan menggunakan mesin cuci, proses pencucian juga dilarang memakai sikat, apalagi yang tekstur bulunya sangat kasar.

4. Penjemuran Tidak Terkena Panas Matahari Langsung

Tips mencuci kaos kaki lainnya adalah penjemuran tidak dilakukan langsung di bawah panas matahari. Sesudah proses pembilasan selesai, tahap yang akan dilakukan pada proses pencucian adalah penjemuran.

Mayoritas orang akan menjemur pakaian mereka di tempat yang langsung terkena panas matahari agar cepat kering. Walaupun ingin cepat kering, untuk produk satu ini sebaiknya tidak dijemur langsung terkena panas matahari.

Sebab, paparan panas matahari langsung seperti ini bisa mempengaruhi elastisitasnya. Dalam artian rentan membuatnya gampang melar. Tidak hanya itu saja, paparan langsung dengan panas matahari juga bisa berpotensi memudarkan warna pada kaos kaki.

Jadi, untuk proses penjemuran, lakukan dengan cara mengangin-anginkannya saja. Gantung secara rapi dengan posisi tidak menggulung agar mempercepat waktu pengeringan. Walaupun hanya diangin-anginkan, produk ini bisa kering.

5. Hindari Menggunakan Setrik

Tips mencuci kaos kaki terakhir yaitu hindari menggunakan setrika. Untuk pakaian, setelah selesai dijemur biasanya akan disetrika agar tampak lebih rapi sebelum dikenakan atau disimpan ke dalam lemari.

Penjemuran di bawah sinar matahari sama dampaknya dengan penyetrikaan. Keduanya sama-sama menghasilkan panas, sehingga tidak disarankan untuk dilakukan. Suhu panas yang dihasilkan oleh setrika bisa membuat produk ini rentan berubah melar.

Jadi, sesudah selesai menjemur, langsung saja lipat dengan rapi. Bila ingin menyimpannya, pastikan di tempat yang suhu ruangannya kering. Hindari menyimpan di tempat yang rentan terpapar panas matahari dan lembab.

Selain cara mencuci, jenis bahan juga sangat mempengaruhi keawetan dan kerentanan kaos kaki terhadap melar. Jika ingin lebih awet, artinya Anda perlu membeli produk yang kualitas bahannya bagus dan tidak lupa menerapkan tips mencuci kaos kaki di atas.