Mengenal Fakta Menarik dan Seru Sejarah Patung Sphinx di Giza Mesir

Mengenal Fakta Menarik dan Seru Sejarah Patung Sphinx di Giza Mesir

Meskipun sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat dunia, namun tidak sedikit orang penasaran mengenai sejarah patung Sphinx. Terlebih lagi, keberadaannya yang bersebelahan dengan bangunan Piramida juga menyimpan daya tarik tersendiri.

Selain itu, patung ini juga menjadi ikonik tersendiri untuk menggambarkan kehebatan Mesir di masa lampau. Terlepas dari kepopulerannya tersebut, Anda dapat melihat sejumlah fakta menarik seputar Sphinx di artikel berikut.

Apa Saja Fakta Menarik Seputar Sejarah Patung Sphinx di Giza Mesir?

Sejarah Patung Sphinx di Giza Mesir berbentuk tubuh singa berkepala manusia, memiliki sejumlah fakta menarik yang belum banyak orang-orang ketahui.

Perlu Anda ketahui, bahwa Sphinx yang berada di Giza, Mesir ini merupakan makhluk mitos dalam mitologi Mesir. Keunikan patung satu ini, yaitu digambarkan dengan bentuk tubuh singa dengan kepala manusia.

Terkait lokasi bangunan sejarah patung Sphinx sendiri, yakni berdekatan dengan Piramida. Selain itu seni ini juga digambarkan dalam mitologi Yunani dalam penggambaran wanita bersayap burung dengan paha singa.

Namun yang menjadi perbedaannya, seni Mesir ini digambarkan memiliki sosok pria berkekuatan dahsyat. Adapun kepopuleran dari patung Sphinx, tidak terlepas dari sejumlah fakta menarik di bawah ini.

1. Awal Terbentuknya Berasal dari Pemerintahan Raja Khafre

Berbicara sejarah patung Sphinx, umumnya dijadikan sebagai penemuan seni paling besar di Giza, Mesir. Diketahui, keberadaannya ini bersumber dari masa pemerintahan Raja Khafre yang memerintah sekitar 2575 hingga 2465 SM.

Menurut informasi, Sphinx ini merupakan bentuk patung dari gambaran seorang raja sejarah dari Mesir. Bahkan tidak sedikit orang mengenalnya sebagai Agung Giza dengan nama Abu Al-Hawl.

Yang mana penamaan tersebut memiliki makna tersendiri, yaitu Bapak Teror. Ini dikarenakan, bentuknya yang memiliki sayap tersebut diklaim sudah meneror orang-orang dengan meminta jawaban terkait teka-teki tertentu.

2. Mulai Dikenal Luas Setelah Mendapat Pengaruh dari Mesir

Dikarenakan mendapatkan pengaruh cukup besar dari negaranya, menjadikan sejarah patung Sphinx mulai dikenal luas di Asia. Hal tersebut tidak terjadi di Mesopotamia hingga tahun 1500 SM.

Tentu saja ini merupakan hal wajar, lantaran patung tersebut diimpor dari Levant. Jika dilihat menurut segi tampilannya, bentuk seni tersebut di Asia sangat berbeda dari negara asalnya.

Adapun salah satu perbedaan paling signifikan, yaitu pada penambahan sayap tubuh Leonine. Dimana, penambahan sayap ini mengalami kelanjutan melalui sejarah pada wilayah Asia maupun dunia Yunani.

3. Dibuat dengan Proses Pengukiran Sepotong Batu Kapur

Tidak banyak orang tahu, bahwa sejarah patung Sphinx umumnya dibuat dari proses pengukiran sepotong batu. Jenis batu dalam pembuatan karya seni tersebut, yaitu berupa batu kapur yang berukuran sangat besar.

Meskipun sudah dibangun sejak zaman kuno, siapa sangka jika bangunan tersebut masih kokoh berdiri hingga saat ini. Kendati demikian, belum diketahui secara pasti berapa lama pembuatan karya seni tersebut.

Hanya saja, pembuatan tersebut menjadi salah satu bangunan dengan pemandangan luar biasa. Oleh karena itulah tidak mengherankan, jika seni tersebut menjadi salah satu keajaiban dunia kuno ke-8.

4. Lokasinya Bersebelahan dengan Makam Osiris

Bagi sebagian besar orang yang pernah menonton film ilmiah dan acara TV “Stargate” pastinya akan familiar dengan mitologi Mesir ini. Ini dikarenakan, lokasi patung tersebut bersebelahan dengan Makam Osiris.

Walaupun demikian, ada juga yang mengatakan jika sebagian dari orang tersebut tidak pernah melihatnya secara fisik. Akan tetapi, kebanyakan orang mempercayai bangunan tersebut sebagai tempat peristirahatan Tuhan.

Bahkan banyak ahli sejarawan berpendapat, bahwa lubang menuju Makam Osiris mengarah ke suatu tempat. Dimana, tempat yang dimaksud para sejarawan satu ini yaitu berupa gerbang bintang.

5. Gambaran Patung yang Lenyap dari Karya Seni Yunani

Mengenai sejarah patung Sphinx, juga sering kali digambarkan sebagai pelenyapan dari karya seni Yunani. Dimana, penggambaran tersebut terjadi selama kurang lebih 400 tahun atau setelah 1200 sebelum Masehi.

Kendati demikian, penggambaran tersebut mengalami kelanjutan sampai ke wilayah Asia. Bahkan jika dilihat dari segi bentuk dan posenya sendiri, seni ini memiliki kesamaan dengan zaman perunggu.

Baru kemudian, keberadaannya kembali muncul sebagai karya seni Yunani pada waktu tertentu. Tepatnya, yaitu pada akhir abad ke-8 sampai dengan abad ke-6, yang kini kemudian populer di dunia.

6. Memiliki Ukuran Panjang Mencapai 73 Meter

Adapun fakta menarik lainnya dari Sphinx yaitu memiliki ukuran panjang mencapai 73 meter. Terkait panjang dari seni mitologi Mesir satu ini dimulai dari bagian kaki depan, sampai dengan ekor.

Di sisi lain, tingginya sendiri mencapai kurang lebih 20 meter dari mulai ujung kepala sampai pangkal tubuh. Dan untuk ukuran lebarnya mencapai 19 meter di bagian paha belakangnya.

Dengan ukuran yang dimilikinya tersebut, menjadikan Sphinx terlihat begitu menarik perhatian wisatawan. Bahkan, tidak sedikit wisatawan yang sering kali mengabadikan foto patung tersebut ketika berkunjung ke Piramida Mesir.

Sphinx merupakan salah satu bentuk seni patung populer dan dikenal luas di dunia. Terlebih dengan fakta sejarah patung Sphinx yang dimilikinya, menjadikannya kian menarik perhatian kalangan wisatawan di berbagai negara.